SAPA INDONESIA – PEMERINTAH Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan pemerintah desa segera melakukan pemrosesan pencairan alokasi dana desa karena hingga akhir Januari 2017 baru ada 12 desa yang mengajukan.
“Saat ini baru ada 12 desa yang mengajukan proses pencairan alokasi dana desa,” kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunung Kidul Prahasnu Aliaskar di Gunung Kidul, Senin. PEMBANGUNAN DESA
Pihaknya sudah melakukan komunikasi agar pihak desa segera melengkapi persyaratan yang ada, sehingga bisa segera dicairkan, dan tidak tertunda. PEMBANGUNAN DESA
Beberapa persyaratan, yakni laporan penggunaan Anggaran 2016, Anggaran Pendapatan Belanja Desa 2017, serta daftar rencana kegiatan yang didanai melalui ADD.
“Kami berharap desa segera melaporkan dan melengkapi berkas yang ada,” katanya.
Pihaknya menargetkan pada Maret, dana desa mulai dicairkan, sehingga desa bisa melakukan pekerjaan yang sudah diagendakan. Idealnya, pencairan ADD dilakukan 12 tahap atau per bulan. PEMBANGUNAN DESA
“Mungkin pencairannya akan tidak bareng dan sedikit terlambat,” katanya.
Pihaknya bersedia memberikan konsultasi agar pihak desa bisa menyelesaikan secara cepat dan tidak ada kesalahan. PEMBANGUNAN DESA
“Kalau memang ada hambatan silakan konsultasi dan kami siap memberikan pendampingan,” kata dia. PEMBANGUNAN DESA
Kepala Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu Suhadi mengatakan pihaknya sudah menyiapkan berkas yang akan digunakan untuk pengajuan ADD. PEMBANGUNAN DESA
Namun demikian, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan konsultasi ke pihak Inspektroat terkait dengan dokumen pertanggungjawaban penggunaan Anggaran 2016.
“Kami akan konsultasi ke Inspektorat terlebih dahulu, dan setelah selesai baru mengajukan,” katanya. PEMBANGUNAN DESA
Sumber: Antaranews dot com
PEMBANGUNAN DESA