PEMERINTAH KUCURKAN RP 93,6 T DANA KUR KE 4,3 JUTA NASABAH

SAPA INDONESIA – HINGGA 23 Desember 2016 pemerintah telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 93,697 triliun. Ini setara 93,7% dari target Rp 100 triliun.

“Sampai 23 Desember jumlah KUR yang tersalurkan mencapai Rp 93,697 triliun atau 93,7% dari target sebesar Rp 100 triliun yang harus disalurkan kepada nasabah sebesar 4,3 juta orang melalui 22 bank penyalur KUR tahun 2016,” kata Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo, dalam acara refleksi akhir tahun, di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Ia menyebut sektor yang paling banyak disalurkan KUR adalah perdagangan sebesar 67,79%. Selain itu, di sektor pertanian dan kehutanan sebesar 16,87%, sektor jasa 10,97%, industri pengolahan sebesar 4,18%, dan perikanan 1,19%. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

“Sektor perdagangan mengalami penurunan jumlah penyaluran KUR, tahun lalu hampir 69% tapi tahun ini 67%. Memang disengaja karena kami ingin menaikkan jumlah penyaluran KUR ke sektor lain seperti pertanian dan perikanan,” ujar Braman.

Ia menyebut tahun depan, ditargetkan terdapat kenaikan di sektor pertanian sebesar 30% dari total target penyaluran Rp 100 triliun. Selain itu, KUR pada tahun ini juga tidak hanya dapat diakses masyarakat melalui perbankan, tetapi koperasi juga telah menyalurkan KUR kepada masyarakat. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Namun, hingga kini baru ada 1 koperasi saja yang menyalurkan KUR, yaitu Kospin Jasa (Koperasi Simpan Pinjam). Ini karena peraturan koperasi bisa menyalurkan KUR baru keluar tahun ini. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

“Baru muncul Permenkop no 9 tahun 2016, kini koperasi telah diizinkan untuk turut menyalurkan KUR,” imbuhnya. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa modal awal bagi wirausaha pemula yang hingga kini mencapai 17.105 wirausaha pemula yang tersebar di 34 provinsi dengan nilai nominal Rp 10 juta. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Awalnya realisasi bantuan pada 2015 sebanyak 8.362 WP yang menerima bantuan atau mencapai 33,72% dari target RPJMN 2015-2019 sebanyak 24.800 wirausaha pemula.

Dampaknya terjadi penambahan tenaga kerja ebanyak 38,65% dari total tenaga kerja sebelumnya 2.433 orang menjadi 3.966 orang. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

“Untuk 2017 ditargetkan ada 1.200 wirausaha pemula penerima bantuan pemerintah dengan nilai bantuan berkisar Rp 10 juta – Rp 13 juta, diharapkan dapat terealisasi sekitar 1.500 wirausaha pemula yang akan menerima bantuan pemerintah,” ujarnya.

Sumber: Detik dot com
                  PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Terkait lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *