TATA KELOLA ANGGARAN PERLU SEMANGAT GOTONG ROYONG

SAPA – BUDAYA gotong royong tetap harus dilestarikan dalam segala bidang. Tak terkecuali dalam tata kelola anggaran khususnya untuk sektor pembangunan dan sektor ekonomi kerakyatan.

“Dengan semangat kegiatan bulan bakti gotong royong ini jangan hanya seremonial saja, tapi saya harap ada dukungan nyata dari masyarakat khususnya dalam program pembangunan,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Selasa kemarin (18/5).

Bupati berharap adanya komitmen bersama untuk mendukung program pemerintahannya. Gotong royong dinilai efektif tak hanya dibidang fisik namun juga di bidang ekonomi perlu gotong royong, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Wonogiri. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Dalam peringatan bulan bakti gotong royong ini, bupati memberikan bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Pulutan Kulon Kecamatan Wuryantoro. Acara tersebut juga dihadiri jajaran Forkompinda Wonogiri. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Sementara, Kepala Bapermas Wonogiri, Semedi Budi Wibowo selaku ketua panitia bulan bakti gotong royong ke 13 menambahkan, bantuan bedah rumah tersebut diberikan kepada enam kepala keluarga di Desa Pulutan Kulon, Kecamatan Wuryantoro. Masing- masing memperoleh Rp 3 Juta. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

“Selain menyerahkan bantuan rehab rumah, kita juga memberikan bantuan benih lele, bibit kelapa 500 batang, makanan tambahan untuk anak dan vitamin bagi ibu hamil dan ibu menyusui,” tandasnya. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Sumber: Timlo dot net
                   PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Terkait lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *