PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KENDAL MENGHADAPI SEJUMLAH KENDALA

SAPA – Upaya penanggulangan kemiskinan masih menjadi agenda nasional yang bersifat multidimensional dan mendesak untuk dipecahkan. Penanggulangan kemiskinan menjadi upaya yang sangat relevan dan menjadi prioritas untuk dilakukan. Untuk wilayah Kabupaten Kendal penanggulangan kemiskinan masih menghadapi sejumlah masalah.

Salah satunya masih kurang padunya koordinasi antar SKPD atau tim penaggulangan kemiskinan daerah.

Kebijakan dan program pemerintah pusat serta pemerintah daerah harus dilakukan secara sistematis, terencana, dan bersinergi dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat.

Penanggulangan kemiskinan yang sistematik, komprehensif, dan terpadu memerlukan koordinasi yang harmonis yang bersifat lintas sektoral dan lintas pemangku kepentingan secara berkesinambungan. Efektivitas penanggulangan kemiskinan akan sangat dipengaruhi oleh kualitas koordinasi lintas sektoral dan lintas pemangku kepentingan tersebut dalam perencanaan maupun pelaksanaan kebijkan dan program penanggulangan kemiskinan. Hal itu disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Mayarakat dan Pemerintahan Desa (Bapermasperdes) Kendal Subaedi Rabu (27/06/2013) saat coffee morning dengan para wartawan di aula kantor Bapermasperdes.

“Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah untuk lebih dirapatkan, tidak masing masing SKPD jalan sendiri sendiri. Terobosan untuk penanggulangan kemiskinan dan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat ke depan dapat di rencanakan bersama sama, baik oleh SKPD (teknokrat), legislatif ( politis) maupun masyarakat (partisipatif). Pelaksanaan dilapangan harus dipadukan, sak yek saeko proyo bangun deso,” jelas Subaidi.

Subaidi menambahkan, hal lain yang masih menjadi kendala yakni, masih kurangnya data warga miskin yang akurat, masih kurangya SDM baik jumlah maupun kualitas, masih kurangnya sarana dan prasarana dan masih kurangnya komitment penegakan aturan.

Menurutnya, jumlah warga miskin di Kendal berdasarkan data PPLS tahun 2011 sekitar 74 ribu warga miskin. Pihaknya terus berupaya mengurangi angka kemiskinan ini dengan sejumlah program pemberdayaan. Harapannya seluruh rumah tangga miskin bisa terbina dan terlayani minimal untuk hak hak mendasar warga miskin. Lembaga Swadaya Masyarakat Desa juga lebih ditingkatkan peranannya serta kapasitas aparatur desa dapat ditingkatkan.

Dalam program PNPM Mandiri Perdesaan, seluruh anggota masyarakat diajak terlibat dalam setiap tahapan kegiatan secara partisipatif, mulai dari proses perencanaan, pengambilan keputusan dalam penggunaan dan pengelolaan dana sesuai kebutuhan paling prioritas di desanya, sampai pada pelaksanaan kegiatan dan pelestariannya atau pemeliharaan.

Karyadi-kendalnews dot info
                                                                                                                  Kemiskinan – Penanggulangan Kemiskinan – Melawan Pemiskinan – Pengentasan Kemiskinan – TKPKD – Angka Kemiskinan – Data Kemiskinan – Musrenbang – PNPM Mandiri – PPLS – SKPD                   

Terkait lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *