SAPA – Pentingnya sinergitas dalam melakukan perencanaan pembangunan menjadi bahasan para pegiat dan kelompok peduli kemiskinan di Kabupaten Sukabumi. Hal ini menjadi pembicaraan hangat dalam acara diskusi yang dilaksanakan di Sekretariat FITRA Sukabumi di Cibatu Legok, Cisaat Sukabumi.
Hadir dalam kesempatan tersebut TKPK Kab. Sukabumi, Korda SAPA Kab. Sukabumi, Faskab. PNPM Pedesaan, Korkot. PNPM Perkotaan, FITRA Sukabumi, PPSW Pasoendan Wilayah Sukabumi, LENSA Sukabumi, AMPERA Sukabumi, PKH Kab.Sukabumi, APDESI Kab. Sukabumi, LPM Kab. Sukabumi dan beberapa unsur lain yang memiliki kepedulian terhadapa penanggulangan kemiskinan di Kab. Sukabumi.
Korkot PNPM Perkotaan, Dede mengungkapkan bahwa proses diskusi perencanaan integrasi merupakan hal yang baik dan sudah sering di lakukan namun belum ada tindak lanjut jelas dari setiap pertemuan yang dilaksanakan, kemudian masih menurutnya keterlibatan lebih banyak unsur seperti pihak legislatif akan lebih baik untuk memperkokoh sinergitas yang dilakukan.
“Saya dari PNPM Perkotaan menyambut baik diskusi seperti ini, namun dirasa diskusi semacam ini sering dilakukan dan lemah tindak lanjutnya. Kemudian saya memandang penting juga kita melibatkan anggota Dewan dalam kegiatan seperti ini”. Ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut Ajat Jatnika dari FITRA Sukabumi mengatakan bahwa undangan untuk anggota legislatif sering disampaikan, namun mereka jarang datang karena kesibukannya. “Sebenarnya undangan ke anggota Dewan sering kami layangkan, namun ya mungkin karena mereka banyak kerjaan atau waktunya belum pas sehingga tidak bisa datang. Mungkin bisa kita agendakan secara khusus” jelas Ajat.
Hal lain di sampaikan Asep, Faskab. PNPM Perdesaan ini menuturkan bahwa integrasi program di PNPM Perdesaan pada tahun 2012 itu harus sudah selesai, dan ia sangat berharap bahwa keberadaan TKPKD Kab. Sukabumi harus sesuai dengan harapan semua pihak untuk dapat mengkoordinasikan stakeholders di Kab. Sukabumi sehingga keberadaannya dirasakan.”Bagi PNPM Perdesaan integrasi harus sudah selesai . Dan untuk proses integrasi perencanaan ini sebenarnya TKPKD Kab. Sukabumi harus berperan, jangan adanya seperti tidak ada”Tegasnya.
Menyikapi hal tersebut, Kasubid. Pemerintahan BAPPEDA Kab. Sukabumi yang saat itu mewakili Sekretariat TKPK Kab. Sukabumi menjelaskan bahwa koordinasi sering dilakukan, namun memang ada sedikit kesulitan melakukan penyamaan persepsi dan waktu yang sesuai dengan semuai pihak, termasuk dengan PNPM Perdesaan yang menurutnya baru saat itu bisa duduk bersama, setelah sekian lama program tersebut bergulir di Kab. Sukabumi.
“Untuk melakukan koordinasi, kami sering mengundang pihak-pihak terkait termasuk PNPM Perdesaan, silahkan tanya pak Daden selaku Korda SAPA, namun seperti dengan pak Asep juga kan kita baru bisa duduk bareng membicarakan hal ini sekarang, padahal kita sering mengundang. TKPK sudah banyak melakukan kegiatan, meskipun kami akui belum maksimal, jadi kami juga berharap kerjasama dari semua pihak terutama yang hadir di forum ini untuk memfungsikan TKPKD” paparnya.
Oleh : Daden Sukendar Korda SAPA Kabupaten Sukabumi
Kemiskinan – Penanggulangan Kemiskinan – Melawan Pemiskinan – Pengentasan Kemiskinan – TKPKD – Angka Kemiskinan – Data Kemiskinan – Musrenbang – PNPM Mandiri
Terkait lainnya: