RUMAH TIDAK LAYAK HUNI MASIH MENJADI PR BESAR PEMERINTAH KAB. SUKABUMI

SAPA – Salah satu indikator kesejahteraan yang secara sederhana dapat dilihat oleh masyarakat luas adalah jika masyarakat terpenuhi sandang, pangan dan papannya. Namun hal tersebut nampaknya tidak dirasakan oleh masyarakat Kab. Sukabumi yang satu ini, Uyan (39), warga Kp. Neglasari Rt. 002/004 Desa Mekarsari Kec. Ciracap Kabupaten Sukabumi.

Ayah 2 anak ini bercerita kepada Korda SAPA saat singgah di rumahnya, bahwa selama ini kehidupan keluarganya betul-betul memprihatinkan, dari sisi sandang satu tahun sekali pun jarang ia membelikan anak-anaknya pakaian, dari sisi pangan dia hanya mengandalkan hasil buruh tani yang penghasilannya tidak jelas, sedangkan dari sisi papan atau rumah tinggal dia mendiami rumah panggung peninggalan kedua orang tuanya bersama istri dan kedua anaknya, rumah yang terbuak dari bilik bambu ini ia diami sejak semasa ia kecil sampai sekarang mempunyai anak dua, jika hujan turun rumahnya ini bocor.

Dan selama ini dia tidak pernah mandapatkan bantuan dari pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten sukabumi, baginya program pembangunan rutilahu yang di gulirkan pemerintah hanya cerita indah yang hanya dapat ia dengar terbawa emilir angin. “Alhamdulilah abdi mang taun-taun didieu, teu kantos dugi kadieu mah program pemerintah teh (Alhamdulilah bertahun-tahun saya disini, tak pernah sampai program pemerintah itu (Rutilahu))” , akunya.

Sementara itu, ditempat berbeda Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Tita Juwita, menyatakan bahwa sudah puluhan bahkan ratusan rumah tidak layak huni di Kabupaten Sukabumi yang diberi bantuan dari pemerintah baik dari dana APBD II, APBD I dan APBN. Adapun bentuk bantuan yang diberikan adalah uang yang jumlahnya bervariasi.

Kalau dari APBD II sekitar Rp. 2 Juta setiap rumahnya diambil dari dana BAZNAS Kab. Sukabumi, dari Provinsi melalui BPMPD sebesar Rp. 7 Juta per rumah, dan dari Kemenpera antara Rp. 6 s.d. 10 Juta pe rumah. “Kami Sudah memberi bantuan kepada masyarakat, ada yang Rp. 2 Jt dari Pemda, ada yang Rp. 7 Jt dari Provinsi dan ada yang Rp. 6 s.d.10 Juta dari Kemenpera, pungkasnya.

Oleh: Daden Sukendar Korda SAPA Kabupaten Sukabumi

                                                                             Kemiskinan – Penanggulangan Kemiskinan – Melawan Pemiskinan – Pengentasan Kemiskinan – TKPKD – Angka Kemiskinan – Data Kemiskinan – Musrenbang – PNPM Mandiri – IKRAR – Jamkesmas – Jamkesda – KUR – BSM – BLSM – PKH – Raskin – BPJS  

Terkait lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *