RATUSAN BANGUNAN AKIBAT GEMPA BUMI DI WILAYAH KECAMATAN PEKAT KABUPATEN DOMPU PROPINSI NTB

SAPA INDONESIA – PADA hari Senin tanggal 1 Agustus 2016 terjadi gempa Magnitodu 5,7 mengguncang Bumi Nggahi Rawi Pahu Dompu, tepatnya di wilayah Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, 63 Km barat laut Dompu-NTB dengan kedalaman 20 Km, tidak ada korban jiwa namun beberapa rumah warga di Kecamatan Pekat mengalami kerusakan.

Adapun data korban materi akibat gempa tersebut dari tiap-tiap desa di Kecamatan Pekat, antara lain:

1. Desa Calabai 21 rumah rusak, yang terdiri dari 6 rumah rusak berat dan 15 rumah rusak ringan.
2. Desa Karombo sejumlah 17 rumah rusak, terdiri dari 7 rumah rusak berat dan 10 rumah rusak ringan
3. Desa Kadindi Barat sejumlah 36 rumah rusak, teridri dari; 6 rumah rusak berat dan 30 rumah rusak ringan
4. Desa Nangamiro 4 rumah rusak, yaitu 4 rumah rusak ringan
5. Desa Kadindi Timur 18 rumah rusak, terdiri dari; 3 rumah rusak berat dan 15 rumah rusak ringan
6. Desa Tambora 18 rumah rusak, teridiri dari; 3 rumah rusak berat dan 15 rumah rusak ringan
7. Desa Pekat 10 rumah, terdiri dari; 5 rumah rusak berat dan 5 rumah rusak ringan
8. Desa Sorinomo 9 rumah rusak terdiri dari 9 rumah rusak ringan

Jumlah keseluruhan rumah yang rusak akibat gempa bumi tersebut yaitu 30 rumah rusak berat dan 103 rusak ringan. Sedangkan 4 desa yang tidak terdapat korban materi akibat gempa antara lain; Desa Soritatanga, Desa Doropeti, Desa Nanga Kara, Desa Beringin Jaya.

Pada hari yang bersamaan Muspika langsung meninjau lokasi gempa bersama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Sementara situasi pasca gempa dalam keadaan aman dan pemerintah mengirimkan bantuan logistic, antara lain:

1. Mie instan 150 dus
2. Beras 750 Kg
3. Gula pasir 90 Kg
4. Minyak goreng 51 liter
5. Teh kotak 69 buah
6. Susu Kaleng 2 dus
7. Kecap 3 dus dan saos 46 botol
8. Sarden 4 dus
9. Tikar 12 lembar
10. Selimut 11 bungkus
11. Handuk 36 lembar
12. Paket lauk pauk 6 dus
13. Tikar karet 6 lembar

Selain Muspika, pada hari kedua rencana turun ke lokasi yaitu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Dinas Sosial Popinsi NTB melakukan pendistribusian logistic berupa beras 1,2 ton.

Memperhatikan kejadian bencana alam tersebut, perlu kiranya perhatian serius dari pihak pemerintah baik pemerintah daerah, provinsi dan bahkan Pusat untuk turun tangan dalam menanggulanginya baik berupa moril lebih-lebih materi.

Sehingga dapat membantu mengatasi bertambahnya angka kemiskinan di daerah, khususnya masyarakat Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu NTB.

Oleh: IKRAMAN Korda II NTB (Kabupaten Dompu dan Sumbawa Barat)

Terkait lainnya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *