GAJI MOLOR 2 BULAN, PENDAMPING DESA BINGUNG CARI UTANGAN

SAPA INDONESIA – SEJUMLAH pendamping desa di kabupaten Pamekasan belum menerima gaji dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Bahkan sebagian di antara mereka terpaksa harus berhutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya untuk biaya transportasi demi kepentingan tugas sekaligus fungsi mereka sebagai pendamping desa. PENDAMPING DESA

“Untuk keperluan transportasi dan lainnya, sementara kita ‘ngutang’ dulu. Mau bagaimana lagi,” kata salah satu pendamping desa di Pamekasan, Moh Elman, Kamis (25/8/2016).

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengaku kesulitan tiap kali mengadakan kegiatan yang digelar sebulan sekali. Sebab para tenaga pendamping terpaksa harus mengeluarkan dana pribadi yang dikemas dalam bentuk sumbangan. PENDAMPING DESA

“Karena tidak ada dana operasional untuk mengadakan kegiatan, terpaksa kami bersama pendamping desa lainnya sumbangan. Tidak seperti program-program sebelumnya, ditambah lagi gaji molor mulai Juli 2016 lalu,” ungkapnya. PENDAMPING DESA

Lebih lanjut dijelaskan, para pendamping desa yang bertugas di Pamekasan sebagian besar berasal dari berbagai daerah, seperti kabupaten Sampang dan Sumenep. Bahkan juga ada yang berasal dari luar Madura. PENDAMPING DESA

“Setiap hari kan ke sini (Pamekasan), mereka ada yang dari Kepulauan di Sumenep dan juga Sampang. Ada satu tenaga ahli dari Sidoarjo,” jelasnya. PENDAMPING DESA

Selain itu, pihaknya berharap agar persoalan tersebut segera teratasi. Bahkan dirinya juga berupaya untuk melakukan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk dengan DPRD Pamekasan. “Jadi kami berharap segera cair,” harapnya. PENDAMPING DESA

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, di Pamekasan tercatat sebanyak 13 pendamping desa yang tersebar di 13 kecamatan di daerah yang identik dengan slogan Bumi Gerbang Salam. PENDAMPING DESA

Seharusnya dari 13 kecamatan tersebut, terdapat sebanyak 39 tenaga pendamping desa dengan asumsi 3×13 kecamatan. Masing-masing di antaranya terdiri dari dua tenaga pemberdayaan dan satu tenaga teknik. PENDAMPING DESA

Sumber: Beritajatim dot com
                PENDAMPING DESA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *