SAPA – Guna mengentaskan kemiskinan di wilayah Bali, khusunya di Kabupaten Karangasem, Pemerintah Daerah mengalokasi dana mencapai Rp 244,1 Miliar.
Mengingat sebanyak 17 ribu atau sekitar 5,6 persen masyarakat di Kabupaten Karangasem masih di bawah garis kemiskinan.
Hal tersebut terungkap dalam rapat kordinasi penanggulangan kemiskinan, serta meningkatkan peran pemerintah daerah dalam perencanaan dan penyusunan yang berbasis Pro Poor, di Wantilan Pemda Karangasem, Rabu(23/7/2014).
Rapat koordinasi tersebut dihadiri sejumlah pejabat, tokoh masyarakat hingga kepala SKPD di Kabupaten Karangasem.
Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana mengatakan untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Karangasem, perlu adanya peningkatan perekonomian, serta perlu adanya stabilitas harga komiditi yang dikonsumsi oleh kelompok miskin.
“Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Karangasem tahun 2012 mencapai 5.73 persen. Untuk tahun 2014, pertumbuhan ekonomi kita targetkan mencapai 6 persen,”tambah Sukerana.
“Meski Pendapatan Asli Daerah Karangasem tinggi, jika pemetaan anggaran tidak ada. Maka hal ini sama saja,”tambah.
Melihat kondisi seperti ini, sejumlah pejabat berencana mengadakan beberapa program yang akan memperbaiki beberapa poin yang mempengaruhi pada meningkatnya angka kemiskinan.
“Seperti halnya, Infrastruktur Dasar, Ketenagakerjaan, Pendidikan, Kesehatan, dan Ketahanan Pangan,”ujar Kepala Bapedda, I Ketut Sedana Merta.
Sumber: Tribunnews dot com
Kemiskinan – Penanggulangan Kemiskinan – Melawan Pemiskinan – Pengentasan Kemiskinan – TKPKD – Angka Kemiskinan – Data Kemiskinan – Musrenbang – PNPM Mandiri – IKraR – Jamkesmas – Jamkesda – KUR – BSM – BLSM – PKH – Raskin – BPJS
Terkait lainnya: